Mandala Airlines-Mandala Tiger
Sejak resmi bergabung dan mengubah nama menjadi tiger mandala,banyak perubahan telah terjadi terhadap maskapai penerbangan nasional yang satu ini.Sangat jauh dari kesan angker dibandingkan penampilan sebelumnya,dimana sejarah masa lalu maskapai yang identik dengan tragedi kecelakaan dalam kegiatan operasi maskapai berlogo diagram sanksekerta yang berarti lingkaran alam semesta ini,yang menjadi logo maskapai ini.
Pada tahun 1976 dibawah
management kostrad (komando cadangan strategis) penggunaan nama mandala sebagai
nama maskapai diambil dari operasi mandala yang dilaksanakan TNI pada waktu itu
yang menggelar operasi militer di papua yang bertujuan untuk menyatukan wilayah
papua barat menjadi bagian dari Indonesia.
Merintis Prestasi Dengan Wajah Baru
Saat ini mandala airlines yang dulu pernah sukses menjadi salah satu maskapai penerbangan nasional dengan penghargaan sebagai “the most potential brand in airline services” paad tahun 2002,hadir kembali meramaikan kegiatan bisnis dan industri penerbangan nasional dan internasional setelah resmi diambil alih dengan kepemilikan saham terbesar dari investor yang berbasis di singapura,yaitu PT.Saratoga Investment corp dan pernah di akuisisi oleh Cardig International dan Indigo Partners pada tahun 2006.
Proses akuisisi yang dilakukan
oleh Cardig International dan Indigo Partners di tahun 2006 yang
lalu,memungkinkan mandala airlines untuk melakukan branding ulang,dan
mengadopsi konsep penerbangan ber budget rendah agar mampu bersaing dengan
maskapai dengan konsep serupa seperti Lion air,Citilink,Air asia dan masih
banyak lagi.kemudian mandala airlines
mulai kembali beroperasi dibulan april tahun 2012,dengan penerbangan perdana
yang berbasis di Jakarta dan Medan.
Sempat dikenakan sanksi akibat
permasalahan hutang di tahun 2011,pada tahun 2013 tepatnya di bulan
juli,mandala airlines secara resmi mengumumkan perubahan nama dan juga logo
maskapai menjadi tiger mandala dengan logo baru yang merepresentasikan
kehangatan.saat ini mandala air lines atau yang sekarang dikenal sebagai tiger
mandala,menerapkan konsep one-single aircraft policy atau kebijakan
pengoperasian satu jenis pesawat saja,yaitu dengan mengoperasikan Airbus
sebagai armada tetap.
Penggunaan armada yang saat ini
berjumlah 6 unit pesawat Airbus seri A320,akan secara bertahap ditambah dengan
memesan armada Airbus seri A320 sebanyak 19 unit.tiger mandala (mandala
airlines) menargetkan untuk memiliki sampai dengan 15 unit pesawat pada tahun
2013 dan akan bertambah menjadi 25 armada di tahun 2015 yang akan datang.dengan
melayani 10 rute domestik dan 5 rute internasional,diharapkan wajah baru
mandala airlines mampu memberikan pengalaman baru bagi pengguna jasa
transportasi udara.(AB)
Artikel Terkait :
No comments:
Post a Comment